Langsung ke konten utama

Wejangan Motivasi dan Siraman Hati bersama Abi (Habib Husein Al Aidid)

Ingat nak, jangan sedikitpun kamu mempunyai anggapan bahwa apa yang diberikan Allah kepadamu itu buruk,

Allah selalu mengasih jalan yang terbaik bagi hambanya..

𝘈𝘯𝘥𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘤𝘰𝘣𝘢𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘶𝘴, 𝘥𝘪𝘣𝘦𝘯𝘵𝘶𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘬𝘶𝘯𝘫𝘶𝘯𝘨 𝘳𝘦𝘥𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘣𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘱𝘪𝘬𝘶𝘭 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘵. 𝘑𝘢𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘭𝘢𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘵𝘪𝘩 𝘬𝘦𝘥𝘦𝘸𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘮𝘶.

Nasihat beliau selaras dengan apa yang termaktub di dalam Al Qur'an (QS. Al-Baqarah: 216)


كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَا لُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ


"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen Hantu Jaket

Hantu Jaket Oleh: M. Abudy Al Ma'ruf              Malam hari, aku duduk di depan televisi sambil ditemani oleh cemilan kacang kulit sampai tidak terasa suara adzan isya’ telah berkumandang tetapi tidak membuat aku beranjak pindah dari tempat duduk ku. Karena sengaja aku sholat sendirian di rumah tidak ikut jamaah di masjid. Ses a at kemudian terdengar suara HP disamping ku yang menunjukkan dering bunyi nada SMS . Aku pun segera membukanya ternyata SMS dari temanku bernama Risma yang mengingatkanku akan PR M atematika yang harus aku kumpulkan besok. Dan Dia mengajakku untuk mengerjakan PR itu bersama-sama dirumahnya. Tetapi, aku menyetujuinya setelah aku sholat isya’ dahulu. Sehingga membuatku sedikit terburu-buru dan segera menuju keluar untuk mengambil air wudlu yang berada disamping sumur. Setelah selesai berwudlu, a da yang memanggilku d ari kejauhan. Ternyata ia Aripin, yang juga teman sebangkuku. “Bu d…..Ayo buruan belajar kelompok! suaranya sedikit

Pena Lauhul Mahfudz

Pena Lauhul Mahfudz Oleh: Budi Siswanto Perjalanan menuntut ilmu memang tidak selalu berjalan lurus sesuai dengan rencana. Modal utama untuk menuntut ilmu tentunya harus mempunyai duit. [1] Arti duit ini tidak berupa selembaran kertas yang bernilai sebagai pembayaran melainkan makna duit itu bagi saya tersendiri yaitu Do’a, Usaha, Ikhlas dan Tawakal. Inilah modal utama sebenarnya buat kita semua dalam visi membidik prestasi yang akan kita raih. Ketika dulu aku masih kelas 3 SMP hampir tidak bisa meneruskan untuk sekolah lagi, memang kondisi ekonomi keluarga tidak memungkinkan untuk membiayai aku. Pendidikan itu sangat penting, tapi kalau dikampungku jangankan untuk meneruskan ke SMA. Sudah bisa sekolah dan lulus SMP itu sudah cukup. Kenyataannya yang terjadi memang seperti itu, masyarakat menganggap “kenapa sekolah yang tinggi kalau setelah lulus paling cuma menjadi kuli bangunan tidak lebih”. Statement seperti ini yang terus dilontarkan oleh orang-orang yang ada di kamp

Filosofi PETE

Belajar dari makanan yang bernama PETE, dulu yang namanya PETE paling saya benci.  Tapi berjalannya waktu justru sangat saya sukai.  Begitupula bisa jadi orang yang dulu, sekarag atau yang pernah saya benci nanti justru malah aku sayangi. #MembenciSewajarnya