Muhammad Abudy Al Ma'ruf

Selamat Hari Lahir Pancasila Saya PMII, Saya Indonesia, Saya Pancasila Setiap tahun selalu kita rayakan, apakah hanya sebatas perayaan? tentunya bukanlah demikian. Sejarah mencatat bangsa Indonesia pernah mengalami masa perjuangan panjang meraih kemerdekaan. Hanya dengan Persatuan dan Kesatuan, kita bisa meraih kemenangan pada masa kemerdekaan. Sekarang hanya Pancasila sebagai dasar negara yang terbukti mampu mempersatukan kita sebagai satu bangsa besar bangsa Indonesia. Pancasila merupakan identitas bangsa Indonesia dan menjadi dasar negara. Untuk itu, lestarikan dengan cara melakukan pengamalan segala hal yang terkandung dalam nilai-nilai pancasila sebagai wujud persatuan. Pancasila merupakan sebuah isi dalam jiwa bangsa Indonesia yang secara turun temurun ada dalam setiap jiwa warga negara Indonesia (falsafah bangsa Indonesia). - Ir. Soekarno Tetap Gagahlah Garudaku, Tetap Tegaklah Falsafahku, Tetap Jayalah Indonesiaku. "Selamat Hari Lahir PANCASILA" 1 Ju

Tanpa Topeng Oleh: M. Abudy Al Ma'ruf Sudah sepantasnya ramah diri ini ku akhiri, enggan melayani dan basa-basi. Tak akan lagi kau menemui aku seperti kemaren, TOPENG sudah aku lepas. kini AKU adalah AKU tanpa TOPENG, bukan lagi bermain panggung Teater dihadapanmu! Pergi Tinggalkan Lupakan Topengku berucap salam perpisahan, untukmu.

Menikmati Perjalan Oleh: M. Abudy Al Ma'ruf Tidak perlu takut untuk menghadapi.  Sakit saat ini tidak masalah, daripada akan merasakan sakit selamanya. Tetap melangkah, meskipun salah arah. Yakinlah di hadapanmu nan jauh sana masih ada sebuah masa depan yang cerah. Jangan lelah, tak perlu pasrah, hidupmu tidak susah. Yang kita perlukan saat ini "BANGKIT, MELANGKAHLAH, MENUJU ARAH"

Do'aku Setia Menyapamu Oleh: M. Abudy Al Ma'ruf Saat ini hanya kesibukanku saja yang membatasi untuk menyapamu. Tapi suatu saat nanti mungkin aku harus terpaksa mengikhlaskan dan yang aku lakukan hanya bisa menyapamu lewat doa-doa, aku harap kamu tahu bahwa aku setiap saat menyapamu. Sebaliknya apabila ingin balik menyapaku, sapalah aku lewat doamu. Iya memang benar, kamu tidak mendengarnya, tapi aku rasa hatimu merasakan sapaan doa dariku. Terpaksa meninggalkan bukan berarti aku melupakanmu. Percayalah ketika dulu sempat ada perkenalan. Namanya perkenalan tidak ada yg mengajari harus melupakan, itu bagiku kalau yg lainya. Aku tidak tahu

Menyapa Oleh : M. Abudy Al Ma'ruf Kadang kebersamaan persahabatan yang sangat lama bisa hilang sesaat dan tidak bisa selalu berjumpa dan bertegur sapa, yang panjang adalah sebuah perpisahan. Begitupun sebaliknya dengan sebuah perkenalan yang hanya sekejap saja Kadang aku sendiri yang menghilangkan tentang menyapa, dan yang membuat perpisahan tanpa adanya pertemuan. Aku pula yang enggan mengawali untuk MENYAPA? Menyapa dan Perpisahan yang panjang, dikala sunyi dan termenung bertapa seorang diri. Ditempat sepi... itu semua selalu aku ratapi,  Dimana diri ini tidak sama cerita yang dulu aku lalui. Apakah engkau juga merasakan seperti yang aku alami saat ini? Apakah aku sombong diri?. Enggan kah kau kembali menyapa diri ini?  Atas kesalahan yang lama dan perpisahan yang panjang ini berjalan sejauh ini,  Mau kah engkau membantuku menghentikan perpisahan ini? Aku sangat menyesali tapi aku mohon jangan akhiri! Apabila engkau masih sudi meng